Info Ayah Bunda

Thursday, April 10, 2008

Tak Suka Makan Nasi

Anak saya, sekarang berumur 11 bulan. Sejak usia 9 bulan ia tidak suka makan nasi, hanya mau diberi susu, atau kembali ke bubur susunya. Padahal, sejak usia 6 bulan ia sudah saya beri bubur tim saring dan waktu itu ia sangat menyukainya.

Mula-mula saya ikuti saja aksi mogoknya dengan hanya memberikan susu seperti permintaannya, tetapi lalu saya hentikan. Sekalipun susu bisa menggantikan kalori yang masuk, tapi nilai gizinya tentu tidak bisa mencukupi seperti kalau ia makan makanan padat yang bervariasi. Akhirnya saya mencoba memberinya makan tim jagung, pure kentang, cereal dan biskuit, ternyata ia sangat menyukainya. Tapi, begitu diberi lagi nasi tim pasti ditolaknya lagi.

Saya ingin tahu apakah tidak bermasalah jika anak saya kelak sampai tidak suka makan nasi? Sebab, di Indonesia kita terbiasa makan dengan makanan utama nasi. Sampai usia berapa tahun biasanya anak-anak menolak makan nasi seperti itu?

Kalau memang tidak mau nasi, menu apa saja yang cocok untuk anak seusianya sebagai makanan pengganti nasi?

Wahyu, Jakarta

Masalah Anda memang sering juga dihadapi oleh banyak ibu yang lain. Anda tidak usah terlalu khawatir dengan apa yang telah Anda berikan untuk buah hati Anda, karena selama ini Anda sudah memberikan tim jagung, pure kentang, cereal dan biskuit. Makanan-makanan tersebut bisa menjadi pengganti nasi.

Apa yang anak Anda alami itu bisa saja berlangsung sampai usia lima tahunan. Biasanya, cara mengatasinya adalah dengan membawa anak pada lingkungan bermain di sekitar rumah atau mengajak anak tetangga yang sebaya dengan anak-anak Anda, agar dia dapat mencontoh teman-temannya dalam menikmati makanannya.

Hal penting yang perlu selalu dipantau adlah tumbuh kembangya. Salah satu contohnya adalah, pada usia 11 bulan, berat dan tinggi yang ideal adalah 10.000 gram ( 10 kg) dengan panjang 74 cm untuk anak laki-laki, dan 9.200 gram dengan panjang 72 cm untuk anak perempuan. Hal ini penting untuk diperhatikan, karena tujuan pemberian makan pada bayi atau anak adalah agar tumbuh kembangnya optimal.

dr. Soepardi Soedibyo, Sp. A (K)
IDAI Jaya

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home