Info Ayah Bunda

Thursday, April 10, 2008

Bayi Naik Pesawat

Saya berencana membawa bayi (3 bulan) pulang kampung naik pesawat terbang selama sekitar 30 menit. Maskapai penerbangan menyatakan tidak ada masalah. Tapi, ada seorang teman mengatakan bayi tidak boleh dibawa naik pesawat, karena dikhawatirkan gendang telinganya pecah dan juga nanti tidak bisa bernapas saat pesawat sudah di atas. Saya jadi ragu-ragu dengan pernyataan itu.

C. Nasution, Balikpapan

Tubuh bayi yang baru lahir memang akan segera beradaptasi terhadap kehidupan di luar rahim. Namun, sebaiknya jangan diajak naik pesawat dulu sebelum umur 2 minggu. Dengan demikian, bayi Anda, yang sudah 3 bulan, tentu saja boleh naik pesawat.

Efek penerbangan terhadap telinga bayi, sama saja terhadap orang dewasa. Perubahan tekanan udara dalam kabin pesawat ketika tinggal landas maupun mendarat akan menyebabkan tekanan pada telinga tengah yang menimbulkan nyeri pada telinga.

Untuk mengimbangi tekanan pada telinga ini, bayi harus melakukan gerakan menelan. Oleh karena itu, pada saat pesawat tinggal landas maupun persiapan mendarat bayi sebaiknya meyusu, baik ASI atau susu botol. Telinganya tidak perlu ditutup.

Bayi yang baru saja mengalami radang telinga akan merasakan lebih sakit selama penerbangan. Dalam keadaan ini, mintalah kepada dokter Anda untuk memberikan obat tetes telinga penghilang rasa sakit.

Mengenai bayi sulit bernapas, sampai sekarang belum ada penelitian yang membuktikan dugaan itu.

dr. Partini P. Trihono, Sp. A( K)
IDAI Jaya

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home