Info Ayah Bunda

Thursday, April 10, 2008

Dua Tahun, Masih Boleh ASI?

Anak saya, usia dua tahun. Ia tampak lincah dan sehat, ia juga sudah makan normal seperti orang dewasa, tapi sampai sekarang ia masih minum ASI. Apakah berat badan seorang anak pada usia tertentu tergantung dari berat lahirnya? Ia lahir dengan berat badan 2,5 kg dan panjang 47 cm. Saya ingin tahu berapa sebenarnya berat badan ideal untuk anak usia dua tahun?

Bagaimana pola makan yang baik untuk anak seusia itu ? Misalnya, berapa kali sehari makan nasi, minum susu kaleng dan sebagainya, mengingat ia masih juga minum ASI.

Ny. Atik, Semarang

Kualitas maupun kuantitas ASI mulai menurun sejak bayi berumur 9 bulan. Anak Anda sekarang telah berumur dua tahun dan sudah dapat makan makanan biasa seperti orang dewasa. Hal tersebut baik sekali untuk pembentukan pola makan dan masukan zat gizi yang berguna.

Pada waktu seorang anak berumur dua tahun, maka komposisi ASI sudah menurun sekali dalam segi kuantitas maupun kualitas. Bila anak tetap diberi ASI, maka anak akan cenderung mengisap atau “mengempeng,” namun tidak mendapat susu dengan kualitas yang baik. Oleh karena itu, ASI sebaiknya dihentikan saat anak berusia dua tahun dan diganti dengan pemberian susu formula untuk menjamin kecukupan masukan zat gizi yang baik.

Mengenai berat badan yang ideal untuk anak berumur dua tahun, menurut kurva pertumbuhan anak dari CDC-NCHS 2000 yang dianjurkan untuk digunakan secara internasional:

* Berat badan rata-rata ( sama dengan Persentil 50) untuk anak laki-laki adalah 12,6 kg, sedangkan untuk anak perempuan adalah 12 kg.
* Untuk anak dengan berat lahir 2,5 kg, berat badan minimal pada umur 2 tahun adalah sekitar 10,4 kg untuk anak laki-laki dan 10,2 kg untuk anak perempuan.

Semoga berat badan anak Anda bisa diatas berat badan minimal tersebut.
Jadwal makan untuk anak usia 2 tahun keatas, adalah :

- makan biasa 3 kali sehari
- makan selingan 2 kali sehari -- misalnya : biskuit, kue, bubur kacang hijau dan susu formula (bukan susu kental manis) dua kali satu gelas / hari.
- Makan pagi dapat diberikan misalnya nasi dengan telur atau dapat diganti dengan makanan penukar seperti roti, jagung atau kentang. Makan siang dan sore dapat diberikan nasi dengan lauk pauk yang terdiri dari ikan, tahu, tempe, sayur, dilengkapi dengan buah-buahan. Dianjurkan untuk memberikan makanan dengan komposisi diet yang seimbang.

dr. Hartono Gunardi, Sp. A
IDAI Jaya

1 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home